Keraton Surakarta Hadiningrat : Wisata Sejarah dan Edukasi

![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Surakarta – Keraton Surakarta
Hadinirangkat merupakan kerajaan jaya di masa lampau
yang masih terus aktif hingga saat ini. Bagi masyarakat Indonesia terutama
warga Solo dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan bekas Kerajaan
Mataram Islam ini.
Kasunanan Surakarta
begitulah nama lain dari kerajaan kebanggan masyarakat Solo ini. Berbicara
tentang Kasunanan Surakarta pastinya tidak terlepas dari sejarah panjang
kerajaan besar di Jawa pada masanya. Namun kali ini aku akan membahas bagaimana
wisata sejarah, yang cukup berkesan ketika berkunjung ke kota Surakarta, Jawa
Tengah.
Sejarah Singkat Keraton Surakarta Hadiningrat Bagi Wisatawan
![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Solo merupakan salah satu
kota kecil di Jawa Tengah, yang menawarkan beragam wisata bagi wisatawan. Namun
saat datang ke Solo selain mencicipi berbagai kulinernya kurang lengkap rasanya
jika tidak berwisata sejarah, edukasi dan budaya.
Di mata wisatawan domestic
dan mancanegara kota ini menawarkan beragam kekayaan dan kearifan lokal, yang
tidak bisa ditemukan di wilayah lainnya. Senantiasa menjunjung adat istiadat Jawa
hingga saat ini menjadikannya memiliki nilai tambah bagi para wisatawan.
Salah satu wisata sejarahyang tidak boleh kamu lewatkan saat ke Solo tentu saja bangunan sejarah Keraton
Surakarta Hadiningrat. Meski masih beroperasi hingga saat ini keluarga Keraton
membuka kawasan ini untuk umum meski pada beberapa sudut tertentu saja.
Tentunya kurang lengkap
rasanya jika kamu berkunjung kesini tanpa mengetahui sejarahnya. Hal ini bisa
menjadi nilai tambah ketika merencanakan kunjungan kesini nantinya. Mengingat
keraton ini mempunyai sejarah panjang dan kayak yang tidak boleh kamu lewatkan.
Pendirian keraton ini
dimulai oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II di tahun 1743-1744. Di masa itu Jawa Tengah
sudah menjadi pusat peradaban Jawa yang kaya serta makmur di bawah Kesultanan
Mataram Islam.
Namun sayangnya di tahun
1755 Kesultanan Mataram mengalami perpecahan sebagai akibat dari Perjanjian
Giyanti. Hasil dari Perjanjian ini membuat Kesultanan Mataram terbagi menjadi
dua kepada putra Sultan Pakubuwana III.
Alhasil terciptalah dua kesultanan
baru, yaitu Kasunanan Surakarta di bawah pimpinan Pakubuwana II. Berikutnya ada
Kasultanan Yogyakarta di bawah pimpinan Adipati Mangkubumi.
Dalam hal ini Keraton
Surakarta Hadiningrat hadir sebagai penerus Kesultanan Mataram. Bahkan keraton
juga menjadi rumah raja serta penguasa dari Wangsa Pakubuwana. Sehingga tidak
heran jika sejarah mencatat Kasunanan Surakarta sebagai pusat kebudayaan dan
kekuasaan penting di Jawa.
Sudah berabad-abad keraton
ini berdiri dan bertahan hingga saat ini. Pihaknya memiliki sistem pemerintahan
keraton tersendiri, yang juga sering terlibat dalam pemerintahan kota Solo.
Tentunya di mata masyarakat Solo dan sekitarnya keluarga keraton memiliki tempat
tersendiri yang pastinya spesial.
Sejak berdirinya sampai
sekarang keraton ini merupakan simbol kebanggan serta warisan budaya bagi
masyarakat Solo. Bahkan di mata masyarakat Indonesia keraton merupakan warisan
budaya yang kaya serta beragam.
Kompleks Bangunan Keraton Surakarta Hadiningrat dan
Penjelasannya
![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Meski terlihat kecil
namun skala wilayah keraton sangatlah besar. Sebagai istana resmi dari Kasunanan
Surakarta kompleks keraton mencakup wilayah kurang lebih seluas 157 hektar. Tempatnya
meliputi area benteng Baluwarti, Alun-Alun Lor dan Kidul dan Gladak.
Bahkan area keraton juga
termasuk kompleks Masjid Agung Surakarta. Di kompleks inti bangunan ada
beberapa tempat yang perlu kamu perhatikan beserta penjelasannya:
Sasana
Sewaka
Tempat ini biasa dipakai
dalam penyelenggaraan upacara adat hingga pertunjukkan seni. Bahkan tidak
jarang pihak keraton juga menggelar ritual keagamaan disini.
Sitinggil
Tempat di Keraton
Surakarta Hadiningrat selanjutnya adalah Sitinggil. Lokasi ni berperan
sebagai ruang raja, untuk menerima tamu penting baik itu dari pihak keraton
maupun luar. Ditempat ini juga menjadi pusat kekuasaan, yang merupakan saksi
keputusan penting diambil.
Sri
Mangkunegaran
Lokasi di kompleks
bangunan inti berikutnya adalah Sri Mangkunegaran yang menjadi kediaman resmi
Adipati Mangkunegara. Dalam hal ini Sri Mangkunegaran mempunyai peran penting
di struktur pemerintahan serta keraton.
Taman
Sriwedari
Selanjutnya adalah Taman
Sriwedari yang sesuai namanya hadir sebagai taman indah sebagai area rekreasi di
sekitar keraton. Taman ini sering kali digunakan untuk berbagai aktivitas
kebudayaan, seperti pameran, pertunjukkan tari hingga acara festival.
Informasi
Penting Saat Kamu Wisata ke Keraton Surakarta Hadiningrat Nantinya
![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Saat berkunjung kesini
ada banyak sekali informasi penting yang harus kamu perhatikan. Hal ini akan
mempermudah kamu untuk melakukan wisata di keraton secara maksimal. Pengalamanku
datang kesini pertama kalinya waktu pandemi Covid sehingga ada pembatasan
pengunjung.
Terakhir kunjungan kesini
terlalu sore sehingga tidak bisa masuk ke wilayah dalam keraton dan museum. Agar
kamu tidak mengalaminya yuk simak beberapa informasi penting sebelum berkunjung
ke Keraton Surakarta Hadiningrat di bawah ini:
Harga
Tiket Masuk
Pengalaman berwisata ke
Solo selalu mengesankan buatku. Tidak hanya karena wisata kulinernya tapi juga
sejarah dan budaya di sana. Buat kamu yang ingin merencanakan liburan ke Solo
jangan lupa menyempatkan waktu datang kesini.
Harga tiket masuk untuk
turis domestic adalah Rp. 10.000 per orang. Sedangkan untuk turis asing sebesar
Ro. 15.000. Namun jika kamu datang bersama rombongan harganya bisa jauh lebih
murah, yaitu Rp. 8.000 per orang saja.
Agar bisa mendapatkan
harga rombongan minimal adalah 40 orang. Sedangkan untuk anak balita di bawah 3
tahun belum dikenakan tiket masuk.
Saat datang ke sini kamu
tidak hanya bisa melihat keindahan keraton dari bagian depannya saja. Namun
juga sampai bagian dalam keraton. kamu cukup membeli tiket di loket yang tersedia.
Selain tiket masuk ada
beberapa biaya lagi, yang harus kamu keluarkan. Pertama adalah biaya izin
pemakaian kamera yang ketika aku datang kesini masih di angka Rp. 500 serta
parkir. Sementara itu jika kamu ingin berkunjung ke Museum Keraton ada biaya
masuk terpisah, yang harus dikeluarkan.
Lokasi
dan Rute
Letak Keraton
Surakarta Hadiningrat beralamat di Jl Slamet Riyadi, Solo. Tepatnya ada di
Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Akses keraton
dari transportasi umum juga cukup strategis.
Keraton terletak di pusat
kota, yang bisa kamu akses secara mudah baik dari stasiun maupun dengan BST. Saat
naik BST (Batik Solo Trans) dari halte Stasiun Solo Balapan atau Purwosari kamu
dapat turun di Halte Gladag.
Selanjutnya dari Gladak silahkan
naik becak kurang lebih 5 menit. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk wisata
Keraton Solo lewat Jl Veteran arah ke Sukoharjo.
Jam
Operasional
Sebelum berwisata ke
Keraton jangan lupa mengetahui jam operasionalnya lebih dahulu ya! Jangan
sampai salah jadwal kayak aku dan akhirnya zonk deh!
Sebagai tempat wisata
terkenal sudah pasti banyak wisatawan rela datang kesini. Namun sayangnya jam
operasionalnya cenderung cukup singkat, yaitu mulai pukul 09.00 – 14.00 di hari
Senin – Kami.
Selanjutnya untuk weekend
hari Sabtu-Minggu operasional buka mulai pukul 09.00 – 15.00. Sehingga hari
Jumat selalu tutup untuk semua wisatawan baik domestic maupun mancanegara.
Fasilitas
Wisata
![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Saat berwisata kesini
kamu akan disuguhkan banyak sekali fasilitas keraton. Hal ini semakin menunjang
pengalaman wisata sejarah dan budaya di kota Solo. Sudah pasti Anda akan puas
saat melakukan perjalanan disini.
Keraton menyediakan
banyak fasilitas bagi wisatawan, seperti toilet, koleksi museum, tempat parkir,
area photo dan kulineran. Disini juga tersedia tour guide jika memang
Anda membutuhkannya.
Itulah tadi berbagai
informasi dan pengalaman seru liburanku ke Solo tepatnya di Keraton
Surakarta Hadiningrat. Terima kasih sudah membaca dan rencanakan liburanmu
ke Solo sekarang juga!
Post a Comment